Representasi Budaya Jawa dalam Lirik Lagu Prau Layar: Kajian Semiotika Roland Barthes
DOI:
https://doi.org/10.31004/jd.v3i4.34Keywords:
Lagu Prau Layar, Budaya Jawa, Semiotika, Roland BarthesAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi budaya Jawa dalam lirik lagu Prau Layar melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengeksplorasi makna simbolis dalam lirik lagu dan kaitannya dengan nilai-nilai budaya Jawa. Data utama berupa lirik lagu Prau Layar dan literatur terkait budaya Jawa, semiotika, serta nilai-nilai sosial budaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, sedangkan analisis data menggunakan model semiotika Barthes yang meliputi makna denotatif, konotatif, dan analisis mitos. Penyajian data dilakukan secara deskriptif naratif dengan menyertakan kutipan langsung dari lirik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik Prau Layar merepresentasikan nilai-nilai budaya Jawa, seperti hubungan harmonis antara manusia dan alam, gotong royong, kesadaran akan siklus waktu, dan keseimbangan hidup. Simbol-simbol seperti laut dan pohon kelapa menggambarkan ketenangan dan harmoni yang merefleksikan nilai spiritual masyarakat Jawa. Selain itu, kebersamaan dan gotong royong tercermin dalam aktivitas rekreasi bersama. Kesimpulannya, lirik lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan filosofis tentang hidup seimbang, serta memperkuat pentingnya menjaga hubungan baik dengan alam dan sesama dalam kehidupan sehari-hari.