Ekologi Sastra dalam Kumpulan Puisi “Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Berbicara Tentang Cinta” Karya Jemi Batin Tikal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jd.v3i4.38Keywords:
Ekologi Sastra, Puisi, Lingkungan, Ekokritik.Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis tema ekologi sastra dalam kumpulan puisi karya Jemi Batin Tikal. Dengan pendekatan ekokritik berbasis teori Garrard (2012), penelitian ini mengidentifikasi isu-isu seperti pencemaran (pollution), hutan belantara (wilderness), bencana (apocalypse), tempat tinggal (dwelling), dan hubungan manusia dengan bumi (earth). Sumber data utama penelitian ini adalah kumpulan puisi “Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Berbicara Tentang Cinta”. Analisis menunjukkan bahwa puisi-puisi ini menggambarkan degradasi lingkungan, perubahan sosial akibat eksploitasi alam, dan dampak kerusakan ekologis terhadap manusia dan ekosistem. Dengan demikian, kumpulan puisi ini dapat menjadi sarana edukasi dan refleksi bagi pembaca untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
Kata kunci: Ekologi Sastra, Puisi, Lingkungan, Ekokritik.