Implementasi Nilai-Nilai Al-Qur'an dalam Mencegah Kasus Bullying pada Kalangan Santri di Ponpes Hidayatun Najah Tuban

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai Al-Qur'an dalam pencegahan bullying di kalangan santri di Ponpes Hidayatun Najah Tuban. Fenomena bullying di pesantren menjadi isu yang serius karena dapat berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis santri, termasuk penurunan rasa percaya diri dan gangguan mental. Nilai-nilai Al-Qur'an, seperti kasih sayang, tolong-menolong, dan menjaga lisan, diyakini memiliki potensi besar dalam mencegah perilaku bullying dan menciptakan lingkungan pesantren yang harmonis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan santri, pengurus pesantren, dan guru, serta observasi langsung terhadap interaksi sosial di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Al-Qur'an yang diterapkan dalam pesantren, seperti konsep saling menghargai dan tidak mencaci maki, telah berhasil mengurangi tindakan bullying di kalangan santri. Selain itu, program-program seperti kelas motivasi, kajian agama, dan bimbingan mental berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Meskipun demikian, beberapa tantangan muncul, termasuk keberagaman latar belakang santri dan keterbatasan sumber daya dalam menangani masalah kesehatan mental. Penelitian ini menyarankan agar pesantren lain dapat mengadaptasi program serupa, dengan melibatkan seluruh komunitas pesantren, termasuk pengurus dan orang tua, untuk memperkuat pencegahan bullying berbasis nilai-nilai Al-Qur'an. Implementasi yang lebih luas dari program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pesantren yang aman, damai, dan bebas dari kekerasan.